Jumat, Desember 12, 2014

Selasa, 2 Desember 2014

Besok! Ya besok akan ada yang terjadi. Sesuatu akan terjadi. Apakah aku akan memilihnya atau aku akan melepaskannya. Aku harus memutuskannya sekarang atau tidak sama sekali. Tapi memutuskan sesuatu itu membuat pikiran jadi lelah. Jika sedang lelah jadi tidak bisa berpikir. Jika sudah tidak bisa berpikir otak tidak bisa jalan. Jika otak tidak bisa jalan perut langsung menuntut haknya. Aku harus makan agar keputusanku sahih!
Aku makan sendiri ke tempat makan mie rebus jepang atau biasa disebut mie ramen. Ini adalah tempat baru. Biasanya aku makan ramen di jalan simpang. Tempat aku biasa makan ramen dengan perempuan itu. Tapi sekarang tidak biasa. Di ujung meja itu, aku melihat seorang perempuan lain yang bermuka familiar. Aku tahu siapa perempuan itu. Perempuan itu dari kelas sebelah. Namanya kalau tidak salah adalah Tiara.
Aku menyapa dia. Aku berbasa-basi “sendiri aja?” dia menjawab “iya sendiri, sama siapa lagi.” Daripada aku makan sendiri, dia makan sendiri, aku memutuskan untuk untuk makan dengan perempuan ini. Kita sebut saja perempuan ini dengan nama Tiara.
Kami mengobrol lama. Aku tidak tahu kalau Tiara bisa nyambung mengobrol denganku. Kami mengobrol ini itu dari hal sepele sampai hal paling geje. Sampai akhirnya Tiara mulai menceritakan tentang kenapa dia bisa berada di tempat makan itu sendirian. Dia memberi tahu kalau dia sedang dilanda musibah asmara. Karena dia menceritakan pengalamannya, aku juga jadi menceritakan apa yang aku alami sekarang.
Sepulang dari tempat makan aku mengajak Tiara untuk menemaniku membeli suatu barang. Dengan iming-iming es krim green tea dia mau.

Aku kembali pulang. Di kamar aku melihat ada tumpukan burung kertas. Di pinggir tumpukan itu ada buku diary ini. Aku tulis hari ini sebagai pengingat. Besok adalah penentuan. Selamat malam.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar