Selasa, April 22, 2014

Teruntuk Kau yang Diberi Akal

Teruntuk para manusia yang (katanya) diciptakan dan diberi akal oleh Tuhan Yang Maha Esa.

Salam.

Saya selalu bingung dengan kalian, ada apa sebenarnya dengan kalian?

Kalian selalu meneriakan tentang "hemat energi".
Tapi kalian selalu menghabiskan energi itu dengan acara-acara yang hanya menguntungkan suatu kelompok.

Kita Selalu mengeluh tentang "pencemaran udara". Tapi kita memakai kendaraan yang mencemarkan udara dan sekali lagi menguntungkan suatu kelompok saja.

Lalu kau juga berteriak tentang "lindungi alam" dan "kembali hijau".
Tapi kenapa kamu menebang pohon dan mengolah "mayat hijau" itu hanya untuk menjadi hiasan untuk menunjukan kebanggaanmu karena telah membunuh makhluk hijau itu.

Terakhir, Engkau yang selalu mengeluh tentang "tidak punya uang" dan "kenaikan uang jajan".
Tapi akhirnya kau hamburkan untuk kesenangan yang hanya bertahan satu jam dalam waktu hidupmu.

Maaf jika kata-kataku terlalu menyakitimu, Manusia. Aku hanya ingin kamu mengerti sebagian kebingunganku tentang dirimu. Semoga Kau bisa memahaminya

Salam cinta

Yang bingung


Saya

1 komentar:

  1. mari kita coba analisa post ini dengan menggunakan teori Psychoanalysis

    BalasHapus