Suatu ketika di sebuah padang rumput, hidup gerombolan rusa. Di antara rusa rusa tersebut ada 2 ekor rusa jantan yg bernama Saur dan Dorr. Saur seekor rusa kurus yg penakut, tapi dia adalah rusa yg tampan untuk ukuran rusa. Dorr rusa gemuk yg tidak bisa berlari kencang tapi cukup berani. Mereka berdua bukanlah rusa yg gagah seperti yg rusa jantan lainnya, mereka sering terlibat masalah dengan pemimpin gerombolan mereka, Alo. Alo seekor rusa jantan yg gagah berani, dengan luka bekas cakaran harimau, dan tanduk sebelah kanan yg patah oleh gorila kejam.
Seperti dikatakan tadi Saur dan Dorr selalu terlibat masalah dengan Alo, mereka lebih suka menggoda rusa betina Yami yg tidak lain dan tidak bukan anak dari sang pemimpin Alo, di banding menjalankan perintah Alo.
Suatu saat, itulah saatnya musim berburu para manusia, tp di sisi lain itu jg merupakan musim kawin untuk para rusa. Tentu saja setiap rusa jantan inginkan Yami menjadi istri mereka. tidak ketinggalan Saur dan Dorr juga mengingikan Yami untuk mereka jadikan istri.
Seperti dikatakan tadi Saur dan Dorr selalu terlibat masalah dengan Alo, mereka lebih suka menggoda rusa betina Yami yg tidak lain dan tidak bukan anak dari sang pemimpin Alo, di banding menjalankan perintah Alo.
Suatu saat, itulah saatnya musim berburu para manusia, tp di sisi lain itu jg merupakan musim kawin untuk para rusa. Tentu saja setiap rusa jantan inginkan Yami menjadi istri mereka. tidak ketinggalan Saur dan Dorr juga mengingikan Yami untuk mereka jadikan istri.
"Urr, gimana ? taruhan 1 mulut daun yg bisa kawin sama Yami ?"
"Ok, siapa takut. Cuma anak si Alo !" saat itu Alo muncul di belakang mereka dan berkata "Aku tidak mau anakku kalian jadikan barang taruhan !"
"Eh Alo, apa kabar ?" ujar Saur yg kaget melihat pemimpin rusa itu.
"Santai saja pejantan alfa, kami akan melindungi Yami dengan sepenuh kekuatan dan kekbalan" kata Dorr.
Alo berkata "hari ini para monyet pemangsa dengan petir itu sedang mencari mangsa, kalian lebih baik berhati hati" (maksud dari monyet dengan petir adalah pemburu dengan senjata api yg bersuara layaknya petir)
"Tenang saja pa, kami bisa jaga diri" kata Dorr.
Sejenak Alo melihat mereka dengan tatapan penuh kekesalah, lalu ia pergi meninggalkan mereka.
"Ok, siapa takut. Cuma anak si Alo !" saat itu Alo muncul di belakang mereka dan berkata "Aku tidak mau anakku kalian jadikan barang taruhan !"
"Eh Alo, apa kabar ?" ujar Saur yg kaget melihat pemimpin rusa itu.
"Santai saja pejantan alfa, kami akan melindungi Yami dengan sepenuh kekuatan dan kekbalan" kata Dorr.
Alo berkata "hari ini para monyet pemangsa dengan petir itu sedang mencari mangsa, kalian lebih baik berhati hati" (maksud dari monyet dengan petir adalah pemburu dengan senjata api yg bersuara layaknya petir)
"Tenang saja pa, kami bisa jaga diri" kata Dorr.
Sejenak Alo melihat mereka dengan tatapan penuh kekesalah, lalu ia pergi meninggalkan mereka.
"huh, sialan rusa tua itu" ujar Saur "main muncul dari belakang aja seperti Gorila.. hahahaha"
"Jangan lupa dia yg menyelamatkan kita saat kita masih kecil dari Gorila bau itu" kata Dorr.
Untuk di ketahui yg telah tadi sampaikan tanduk Alo sebelah kanan yg patah karena berusaha menyelamatkan Saur dan Dorr dari Gorila yg marah.
"Jangan lupa dia yg menyelamatkan kita saat kita masih kecil dari Gorila bau itu" kata Dorr.
Untuk di ketahui yg telah tadi sampaikan tanduk Alo sebelah kanan yg patah karena berusaha menyelamatkan Saur dan Dorr dari Gorila yg marah.
Tibalah saat prosesi jantan untuk memikat betina. Saat itulah Saur dan Dorr berusaha memikat Yami.
"Dorr, sekarang kamu dekati Yami" suruh Saur
"Apapun demi Yami dan daun cemara" Dorr mendekati Yami. Tapi Yami menolaknya. Dor berjalan perlahan sambil menatap ke tanah. Yami pun lari ke huan yg lebih dalam.
"Giliranku !!" ujar Saur dengan percaya diri.
Saat Saur datang mendekati Yami, dia melihat Yami sedang ditangkap oleh para pemburu. Saat itu Saur lari memanggil bantuan, saat dia kluar dari hutan tidak sengaja dia menabrak sang pemimpin Alo.
"ada apa kau berlari ketakutan seperti itu ?" tanya Alo. "Yami.. Yami.. di..di..di tankap monyet dengan petir itu" kata Saur.
Mendengar cerita Saur Alo langsung pergi mencari Yami.
Dorr menghampiri Saur dan bertanya padanya apa yg sedang terjadi. Lalu Saur menceritakan semuanya.
Dorr terkejut mendengar smua itu
"Dorr, sekarang kamu dekati Yami" suruh Saur
"Apapun demi Yami dan daun cemara" Dorr mendekati Yami. Tapi Yami menolaknya. Dor berjalan perlahan sambil menatap ke tanah. Yami pun lari ke huan yg lebih dalam.
"Giliranku !!" ujar Saur dengan percaya diri.
Saat Saur datang mendekati Yami, dia melihat Yami sedang ditangkap oleh para pemburu. Saat itu Saur lari memanggil bantuan, saat dia kluar dari hutan tidak sengaja dia menabrak sang pemimpin Alo.
"ada apa kau berlari ketakutan seperti itu ?" tanya Alo. "Yami.. Yami.. di..di..di tankap monyet dengan petir itu" kata Saur.
Mendengar cerita Saur Alo langsung pergi mencari Yami.
Dorr menghampiri Saur dan bertanya padanya apa yg sedang terjadi. Lalu Saur menceritakan semuanya.
Dorr terkejut mendengar smua itu
"kalau begitu sekarang kita cari Yami sampai dapat !!" kata Dorr "A...aa.. apa yg kamu katakan ? aku tidak akan pergi ke sarang para monyet itu" ujar Saur yg ketakutan.
"kalau kau tidak mau pergi, biar aku saja yg pergi"
"apa kau gila !? kau bisa terbunuh di sana." Saur berkata sambil menghalangi Dorr yg akan masuk hutan.
"kalau kau tidak mau pergi, biar aku saja yg pergi"
"apa kau gila !? kau bisa terbunuh di sana." Saur berkata sambil menghalangi Dorr yg akan masuk hutan.
Dorr menanduk tubuh Saur sambil berkata "silakan saja jika kamu ingin menjadi penakut seumur hidup, tapi aku berbeda denganmu"
Saur yg terjatuh hanya bisa melihat kepergian teman baiknya ke dalam hutan. Dia pun menangis dengan perasaan menyesal.
Dorr pun mencari, dia mencari sampai ke dalam hutan paling dalam. Dia pun melihat Alo yg sedang bertarung melawan para pemburu. Alo pun terjatuh lalu saat pemburu akan menembakan senjatanya pada Alo, Dorr datang menubruk pemburu yg akan menembakan senapannya pada Alo.
"rusa gemuk, sedang apa kau disini ?" tnya Alo "menyelamatkanmu dan anakmu" sahut Dorr.
"rusa tua, dimana ankmu ?"
"dia ada d balik ranting itu keras itu" (yang d maksud adalah kurungan).
Saat mereka berdua lengah, saat itu sang pemburu menyiapkan senapannya untuk di tembakan ke arah Dorr. Senapan akhirnya d tembakan ke arah Dorr, tp Dorr selamat karena tiba tiba Saur datang melindungi Dorr dari peluru yg di tembakan.
Saur pun jatuh dalam sekejap. Sebelum dia mati, dia mengatakan kata kata terkahirnya pada Dorr "jadilah rusa yg hebat seperti Alo". Lalu secara perlahan tapi pasti ia matanya tertutup.
Lalu Alo bangun dan menyerang pemburu itu. Pemburu itu jatuh, lalu Alo mengeluarkan Yami dari kurungan.
Saur yg terjatuh hanya bisa melihat kepergian teman baiknya ke dalam hutan. Dia pun menangis dengan perasaan menyesal.
Dorr pun mencari, dia mencari sampai ke dalam hutan paling dalam. Dia pun melihat Alo yg sedang bertarung melawan para pemburu. Alo pun terjatuh lalu saat pemburu akan menembakan senjatanya pada Alo, Dorr datang menubruk pemburu yg akan menembakan senapannya pada Alo.
"rusa gemuk, sedang apa kau disini ?" tnya Alo "menyelamatkanmu dan anakmu" sahut Dorr.
"rusa tua, dimana ankmu ?"
"dia ada d balik ranting itu keras itu" (yang d maksud adalah kurungan).
Saat mereka berdua lengah, saat itu sang pemburu menyiapkan senapannya untuk di tembakan ke arah Dorr. Senapan akhirnya d tembakan ke arah Dorr, tp Dorr selamat karena tiba tiba Saur datang melindungi Dorr dari peluru yg di tembakan.
Saur pun jatuh dalam sekejap. Sebelum dia mati, dia mengatakan kata kata terkahirnya pada Dorr "jadilah rusa yg hebat seperti Alo". Lalu secara perlahan tapi pasti ia matanya tertutup.
Lalu Alo bangun dan menyerang pemburu itu. Pemburu itu jatuh, lalu Alo mengeluarkan Yami dari kurungan.
Pemburu itu terbangun dan sekali lagi menembakan senapannya pada Dorr, kali ini Alo yg menyelamatkan Dorr. Dia melakukan hal yg sama dengan Saur. Dorr langsung menyerang pembur yg masih berdiri dengan tanduknya sampai senapan yg ia pegang terlempar ke tanah.
Sang pemburu pergi, lalu Dorr dan Yami kembali ke padang rumput tempat mereka hidup. Beberapa saat setelah itu Dorr di angkat menjadi pemimpin kawanan dan kawin dengan Yami dan mempunyai 2 ekor anak. Anak mereka diberi nama Saur dan Alo untuk mengenang ke2 temannya itu.
Dorr takan pernah melupakan pengorbanan teman dan pemimpinnya.
Dorr takan pernah melupakan pengorbanan teman dan pemimpinnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar